Jika sebelumnya anda pernah membaca artikel tentang optimasi gambar pada konten, mungkin anda hanya akan berfikir bahwa optimasi tersebut hanyalah dengan menambahkan beberapa tag alternatif pada gambar dimana serach engine atau mesin pencari akan menampilkan gambar pada hasil pencarian yang memiliki unsur keyword yang sesuai dengan tag yang telah anda buat.
Sebenarnya ada banyak hal yang dapat mempengaruhi SEO pada file gambar selain dari memberikan tag alternaif dan panamaan file.
Sebenarnya, Google telah mengembangkan mesin pencarinya untuk dapat belajar dimana search engin akan tetap dapat menentukan dan menampilkan file gambar yang anda unggah, dengan atau tanpa menambahkan alt tag pada file gambar anda, fitur tersebut merupakan produk Google yang disebut API Cloud Vision.
Maka berikut penjelesaan kami seputar Optimasi File Gambar Untuk Hasil Pencarian yang terbaik
- Mengapa Gambar Sangat Pentung Untuk Konten ?
- Apakah itu Image SEO ?
- 1. Berikan nama yang sesuai pada file anda
- 2. Gunakan tag alternatif dan caption yang dapat mendeskripsikan gambar anda
- 3. Optimasi ukuran file gambar anda untuk memaksimalkan load time
- 4. Gunakan Images Sitemap untuk hasil crawling yang lebih cepat
- 5. Gunakan CDN untuk penyajian gambar yang lebih cepat
- 6. Implementasikan skema markup untuk katergori konten ( Resep masakan, Produk, Lirik Lagu .dll )
- Evaluasi setelah pengoptimalan
Mengapa Gambar Sangat Penting Untuk Konten ?
Di tahun 2021 ini masih adakah yang mau membaca artikel, produk ataupun berita tanpa adanya satu pun unsur file gambar ? Maka jawabannya adalah “tidak!”, informasi atau data tanpa bantuan dukungan visual adalah suatu hal yang membosankan dan kita semua sepakat.
Jadi, cara mudah untuk mengatakannya adalah, Bagaimana menempatkan file gambar sesuai dengan proporsi konten anda tentunya untuk membantu khalayak untuk memahami informasi yang anda berikan serta menarik minat untuk membaca hingga kata terkahir pada konten anda.
Apa itu Image SEO?
Image SEO – Mengacu pada proses optimisasi konten visual pada website dan mesin pencarian. Kembali ke tahun 2018 dimana berdasarkan keterangan salah satu akun developer mesin pencari Google, pada akun tweeternya @Searchliaison mengemukakan bahwa meraka secara resmi menghapus fitur tombol “view image” yang merupakan tanggapan untuk tuntutan anti-monopoli dari perusahaan penyedia Gambar “Getty Images” dimana kasus tersebut berkakhir dengan batalnya tuntutan tersebut.
Today we’re launching some changes on Google Images to help connect users and useful websites. This will include removing the View Image button. The Visit button remains, so users can see images in the context of the webpages they’re on. pic.twitter.com/n76KUj4ioD
— Google SearchLiaison (@searchliaison) February 15, 2018
Dengan adanya case tersebut, ada hal menguntungkan untuk para konten creator dimana terjadi peningkatan traffic dari pencarian melalui file gambar. Jadi, tunggu apalagi mari telisik lebih dalam tips dan triknya.
- Berikan Nama Yang Relevan
Pemberian nama yang tepat dan relevan lengkap dengan alt tag serta caption merupakan inti dasar dari baik dan tidaknya hasil pada mesin pencarian. Google sendiri memberikan saran untuk memberikan nama secara konsisten sesuai dengan objek gambar pada file, jadi pastikan kembali file gambar anda sudah melewati proses penamaan dan bukan merupakan file raw yang otomatis tergenerasi dari kamera atau aplikasi device anda seperti “IMG0000078”. Meskipun dengan teknologi Cloud Vision API milik Google dapat mengenali suatu objek, kami yakin teknologi tersebut tetap memiliki kelemahan dalam suatu kondisi tertentu.